Selasa, 26 April 2016

Resep Obat mata minus dan lainnya


Daun Korejat




Secara fisik, tanaman dari famili Campanulaceae yang berasal dari Hindia Barat ini, memiliki ciri-ciri daun hijau tua dengan ujung bergerigi. Umumnya daun tanaman korejat memiliki panjang 5-17 cm dan lebar daun 2-3 cm.

Korejat juga memiliki bunga tunggal yang berdiri tegak berwarna putih cerah dan pada mahkotanya membentuk seperti bintang. Ini alasan sebagian orang menyebut Isotoma longiflora sebagai tanaman bunga bintang.

Korejat memiliki beberapa kandungan senyawa alkaloid seperti lobiline, lobelamine dan isotamine. Adapun kandungan senyawa alkaloid yaitu senyawa basa bernitrogen seperti halnya oksigen atupun nitrogen, efeknya tumbuhan ini memiliki rasa pahit, getir saat kita merasakanya menggunakan lidah.
Senyawa lobelin adalah salah satu senyawa yang terkandung dalam alkaloid, yang berguna sebagai pelarut dalam berbagai macam zat kimia. Sedangkan senyawa isotamine berfungsi untuk menghentikan perkembangan bakteri-bakteri jahat yang ada di dalam tubuh.

Namun menurut para peneliti dan pakar tumbuhan berpendapat, walaupun memiliki banyak khasiat bagi tubuh manusia, tumbuhan ini tidak baik jika sering dikonsumsi, karena memiliki zat beracun yang berlebih. Sehingga dapat menyebabkan hal yang tidak baik bagi pengkonsumsi bunga korejat itu sendiri.

Saat ini umumnya masyarakat masih memanfaatkan tumbuhan ini sebagai penganti obat tetes mata, karena dipercayai bisa menyembuhkan penyakit mata yang cukup berbahaya, salah satunya katarak. Selain menjadi obat tetes mata ternyata tumbuhan satu ini memiliki manfaat yang tidak kalah dengan tumbuhan lain, yaitu sebagai obat luka, diabetes dan bahkan asma.

Manfaat Bunga Korejat

Penyakit seperti katarak juga dapat disembuhkan oleh kolejat ini, 1 lembar bunga yang sudah bersih ditambah 5 sendok makan air bersih, kemudian bunga ditekan-tekan dengan sendok, lalu buang bunganya. Kemudian teteskan airnya pada mata 1 hingga 3 tetes, lalu pejamkan sejenak, sesekali bekedip, diamkan hingga 5 sampai 10 menit. Kemudian kotoran mata dibersihkan menggunakan sapu tangan atau tissue halus.


Bunga korejat dapat menyembuhkan luka, dengan cara daun secukupnya dicuci bersih kemudian ditumbuk halus, tempelkan pada luka dan balut dengan kain bersih, dan diganti sebanyak 2-3 kali sehari.



Manfaat dari tanaman ini juga dapat menyembuhkan asma, bronchitis dan radang tenggorokan, dengan cara 3 lembar bunga dicuci bersih kemudian direbus dengan 2 gelas air, biarkan mendidih hingga tersisa 1 gelas air, biarkan dingin lalu diminum. Lakukan sebanyak 2 kali dalam sehari, pagi dan sore.


Bunga korejat juga dapat bermanfaat untuk menghilangkan rasa sakit gigi, yaitu dengan cara petik 2 lembar bunga korejat dicuci hingga bersih dan ditumbuk halus, kemudian ditempelkan pada gigi yang sakit.



Diabetes, kolesterol dapat disembuhkan dengan cara semua bagian tanaman korejat direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa menjadi 2 gelas. Setelah dingin, saring rebusan air, lalu diminum.


Tanaman ini juga dapat digunakan sebagai obat kanker, 3 lembar bunga dan daun berikut batangnya, di rebus dengan 5 gelas air hingga menjadi 1 hingga 3 gelas dengan api kecil. Kemudian air rebusan di minum 2 hingga 3 kali dalam sehari.


Berikut video penjelasan khasiat Daun korejat untuk obat mata alami :




Senin, 25 April 2016

Resep obat trasional berbagai jenis kanker

Beberapa resep herbal berbagai jenis kanker dan tumor.



Kanker merupakan jenis penyakit yang banyak menyerang masyarakat Indonesia, dan merupakan penyumbang kematian terbesar ketiga setelah serangan jantung. Penyakit ini dapat didefinisikan sebagai kumpulan sel abnormal yang terbentuk oleh sel-sel yang tumbuh secara terus-menerus, tidak terbatas, tidak terkoordinasi dengan jaringan sekitarnya, dan tidak berfungsi secara fisiologis. Kanker terjadi karena timbul dan berkembangbiaknya jaringan sekitarnya (infiltratif) sambil merusaknya (dekstrutif). Ini dapat menyebar kebagian lain tubuh, dan umumnya fatal jika dibiarkan.

Kanker dapat dibedakan dengan tumor dari segi keganasannya. Menurut sebuah sumber, tumor adalah kondisi pertumbuhan sel tidak normal terjadi sehingga membentuk suatu lesi atau dalam banyak kasus, benjolan di tubuh. Benjolan ini terkadang keras dan mengganggu fungsi bagian tubuh lokasi tumor berkembang. Sedangkan, kanker merupakan suatu penyakit degeneratif yang terjadi karena pertumbuhan kelompok sel yang tidak dapat dikontrol.


Selanjutnya, dijelaskan bahwa tidak semua tumor bersifat kanker. Tumor dapat dibagi menjadi dua, yakni tumor jinak dan tumor ganas. Jika Anda atau seseorang menderita tumor jinak maka tumor ini tidak akan mengganggu aktivitas harian dan bisa diangkat melalui proses operasi. Namun, jika jenis tumor yang berkembang adalah jenis yang ganas, maka bisa saja sel kanker telah ditemukan pada pertumbuhan tumor tersebut.
Untuk memberikan penjelasan pada masing-masing kanker, berikut adalah beberapa jenis kanker yang paling mematikan versi kompas.com.
A. Kanker Paru-paru (1,4 Juta Kematian)
Ini adalah jenis kanker paling mematikan, baik bagi pria maupun wanita. Setiap tahun, lebih banyak orang yang meninggal karena kanker paru-paru ketimbang kanker payudara, usus besar, dan kanker prostat (sekalipun ketiganya digabungkan). Merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru. Semakin banyak rokok yang Anda isap setiap hari, dan semakin awal Anda mulai merokok, semakin besar risiko terkena kanker paru-paru. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa merokok dengan rendah kandungan tar dapat menurunkan risiko kanker paru.
B. Kanker Perut (740.000 Kematian)
Beberapa jenis kanker diketahui dapat mempengaruhi lambung. Adenokarsinoma adalah tipe paling umum untuk kanker perut. Perkembangan kanker ini umumnya ditemukan pada lapisan lambung. Seiring berjalannya waktu, keberadaan kanker ini mulai meredup. Para ahli berpikir, penurunan ini mungkin dipicu karena perubahan gaya hidup seperti mengurangi asupan garam dan merokok.

C. Kanker Hati (700.000 Kematian)
Dalam kebanyakan kasus, penyebab kanker hati disebabkan oleh sirosis, yang merupakan hasil akhir dari kerusakan hati kronis yang disebabkan oleh penyakit hati kronis. Penyalahgunaan alkohol adalah penyebab paling umum dari sirosis hati.

D. Kanker Kolorektal (610.000 Kematian)
Kanker kolorektal bisa mulai tumbuh dari usus besar (kolon) atau rektum (ujung usus besar). Awalnya, hampir semua kanker kolorektal jinak (polip). Namun, lama kelamaan, berkembang menjadi kanker. Kanker ini merupakan jenis kanker terbesar ketiga dunia dari segi jumlah penderitanya. Kanker kolorektal juga merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia, dan faktor usia turut mempengaruhi.

E. Kanker Payudara (460.000 Kematian)
Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker ini bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak, maupun jaringan ikat pada payudara. Di Indonesia, kanker payudara masih menjadi penyakit mematikan nomor satu pada perempuan.

Resep-Resep untuk Beragam Jenis Kanker

Berikut adalah beberapa resep obat herbal yang dapat Anda gunakan di rumah untuk menumpas jenis-jenis kanker:
1. Resep untuk Kanker Paru-paru
a. Bahan
  • 1 buah tanaman ciplukan
b. Cara Membuat
  1. Cabut tanaman ciplukan beserta akar-akarnya, lalu bersihkan.
  2. Setelah itu, potong-potong akar, batang, dan daunnya.
  3. Kemudian, rebus dengan air secukupnya sampai mendidih.
c. Aturan Pemakaian
  1. Minum ramuan ini dalam kondisi dingin setiap hari 3 kali, sekali minum 1 gelas.
  2. Lakukan selama 6 bulan secara berturut-turut.


2. Resep untuk Tumor/Kanker Payudara
Resep 1
a. Bahan
  • 1/2 genggam daun sambiloto
  • 1/4 genggam kayu secang
  • 1/2 sdm adas
  • 1 biji jadam arab ukuran kelereng
  • 1 biji umbi kunyit sebesar telur ayam
  • 1 genggam benalu jeruk nipis
  • 8 gelas air
b. Cara Membuat
  1. Kunyit dikupas, lalu dicuci, dan diiris tipis-tipis.
  2. Rebus kunyit hingga airnya menyusut sampai tersisa 4 gelas.
c. Aturan Pemakaian
  • Minum ramuan ini 3 kali sehari dengan dosis 1/3 gelas sekali minum.
Resep 2
a. Bahan
  • 1 genggam benalu jeruk nipis
  • 1/2 genggam daun sambiloto
  • 1/4 genggam kayu secang
  • 1/2 sendok makan adas
  • 1/2 jari pulasari
  • 1 biji jadam arab ukuran kelereng
  • 1 biji umbi kunyit sebesar telur ayam.
  • 8 gelas air
b. Cara Membuat
  • Kunyit dikupas, lalu dicuci dan diiris tipis-tipis.
  • Rebus kunyit bersama bahan-bahan lain dalam 8 gelas air.
  • Biarkan airnya menyusut sampai tersisa 4 gelas
c. Aturan Pemakaian
  • Air rebusan tersebut diminum 3 kali sehari dengan dosis 1/3 gelas sekali minum.


3. Resep untuk Tumor/Kanker Rahim
Resep 1
a. Bahan
  • 150 g kunyit putih
  • 150 g kunyit biasa
  • 250 g biang kunyit
  • 25 g jahe merah
  • 100 g jahe
  • 125 g temuireng
  • 125 g temuputih
  • 2-3 buah pinang muda (hijau)
  • 15-21 lembar daun sirih (jumlah tergantung besar kecil daun sirih)
  • 30 g asamjawa
  • Gula batu (sesuai selera)
b. Cara Membuat
  1. Bersihkan, sikat, cuci, lalu dikeprek semua bahan segarnya.
  2. Rebus dengan 3,5 l air dalam panci sampai air tinggal 2 l.
c. Aturan Pemakaian
  • Ramuan ini diminum 3 kali sehari: pagi, siang, dan malam hari.
Resep 2
a.  Bahan
  • 1,5 ons wortel
  • 1,5 ons kentang
  • 1 butir apel
b. Cara Membuat
  1. Semua bahan dikupas.
  2. Masukkan ke blander untuk dibuat jus.
c. Aturan Pemakaian
  1. Minum ramuan ini setiap pagi.
  2. Catatan: setelah beberapa bulan, penderita akan mengeluarkan darah kotor dan nanah seperti waktu haid.
Resep 3
a. Bahan
  • 50 g temu mangga segar
  • 30 g benalu teh kering
  • 30 g kunyit putih segar
  • 30 g daunhia
b. Cara Membuat
  1. Semua bahan dicuci, kemudian direbus dengan 5 gelas air hingga tersisa 2 gelas.
  2. Saring air rebusan.
c. Aturan Pemakaian
  • Minum ramuan ini 2 kali sehari.
Resep 4
a. Bahan
  • 10-15 g bandotan kering
b. Cara Membuat
  • Rebus bahan dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
c. Aturan Pemakaian
  • Minum airnya.
Resep 5
a. Bahan
  • 30 g daun dewa
  • 50 g temu putih segar
  • 30 g biji jail
  • 15 g umbi teki kering
  • 200 g akar teratai
b. Cara Membuat
  1. Potong kecil-kecil semua bahan.
  2. Rebus dengan 5 gelas air hingga tersisa 2 gelas.
  3. Saring air rebusan.
c. Aturan Pemakaian
  • Minum ramuan ini 2 kali sehari dengan dosis 1 gelas.
Resep 6
a. Bahan
  • 20 g kering/40 g segar bidara upas
  • 15 g kering/40 g segar temumangga
  • 10 g kering umbi keladi tikus
  • 15 g kering atau 30 g segar daun dewa
b. Cara Membuat
  1. Temumangga dikupas kulitnya, dimemarkan, lalu dicuci dengan bahan-bahan yang lain sampai bersih.
  2. Lalu, rebus dengan air 800 ml, sampai tersisa setengahnya, lalu angkat.
  3. Setelah dingin, disaring.
12. Aturan Pemakaian
  • Ramuan ini diminum pada pagi dan sore hari, dan sekali minum ± 200 ml.


Resep untuk Kanker Hati
a. Bahan
  • 30-120 g akar daruju
  • 60-120 g daging sapi tanpa lemak
  • 500 cc air
b. Cara Membuat
  • Semua bahan direbus dalam 500 cc air selama 6 jam hingga tersisa 1 mangkok.
c. Aturan Pemakaian
  • Ramuan diminum 2 kali sehari secara rutin.

Resep untuk Kanker Darah Lymphosarchoma, Leukemia, dan Limpa
Resep 1
a. Bahan
  • 20-40 g umbi bambu tali
  • 3 gelas air
b. Cara Membuat
  • Rebus 20-40 g umbi bambu tali dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas
c. Aturan Pemakaian
  • Minum airnya sekaligus.
Resep 2 (Khusus Leukemia)
a. Bahan
  • 1/2 genggam benalu teh
  • 11 lembar daun sambiloto
  • 11 lembar pegagan tangkai dan daunnya
b. Cara Membuat
  1. Cuci bersih semua bahan, kemudian rebus seluruh bahan dengan 5 gelas air hingga tersisa sekitar 3 gelas.
  2. Setelah itu, angkat dan saring.
c. Aturan Pemakaian
  1. Minum ramuan 3 kali sehari setelah makan masing, masing- masing 1 gelas selama 1 bulan.
  2. Bila kondisi membaik walaupun sedikit, lanjutkan dengan minum ramuan resep selanjutnya.
Resep 3 (Khusus Leukemia)
a. Bahan
  • 2 biji temuputih sebesar telur itik
  • 1 biji temumangga sebesar telur itik
b. Cara Membuat
  1. Kupas, cuci, dan iris tipis bahan tersebut.
  2. Kemudian, rebus semua bahan dengan 4 gelas air hingga tersisa 3 gelas.
  3. Setelah itu, angkat dan saring ramuan.
c. Aturan Pemakaian
  • Minum ramuan 1 kali sehari setelah makan, masing-masing 2/3 gelas.
Resep 4 (Khusus Leukemia)
a. Bahan
  • 50 g (kering 20 g) temuputih segar
  • 25 g tapak dara kering
  • 25 g kering mahkota dewa (daging buah)
  • 30 g kering rumput mutiara
b. Cara Membuat
  1. Cuci bersih semua bahan.
  2. Kemudian, rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa 3 gelas.
  3. Angkat, dan saring.
c. Aturan Pemakaian
  • Minum ramuan ini 3 kali sehari, masing-masing 2/3 gelas.

Resep untuk Kanker Lambung
a. Bahan
  • 30 g sumsum batang bunga matahari
  • 90 g dasar bunga-bunga matahari
  • 3 gelas air
b. Cara Membuat
  1. Cuci bersih semua bahan, kemudian rebus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
  2. Air rebusannya disaring.
c. Aturan Pemakaian
  1. Minum ramuan ini sekaligus selagi hangat
  2. PERHATIAN: ramuan ini juga dapat dijadikan obat untuk menyembuhkan nyeri lambung, nyeri buang air, kemih bernanah, dan kemih berlemak.

Resep Kanker Mulut Rahim
a. Bahan
  • 15-60 g biji jali kering
  • 6 gelas air
b. Cara Membuat
  1. Biji jali kering direbus dalam 6 gelas air hingga tersisa 2 gelas.
  2. Setelah dingin, airnya disaring.
c. Aturan Pemakaian
  • Minum airnya 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.

Resep untuk Tumor Otak
Resep 1
a. Bahan
  • 6 buah cakar ayam kampung
  • 3 tangkai seledri
  • 3 buah bawang putih
  • Garam secukupnya
b. Cara Membuat
  1. Cakar ayam dicuci hingga bersih lalu potong menjadi 3 bagian.
  2. Dengan bahan-bahan yang lain direbus dalam 8 gelas air biarkan airnya menyusut hingga tersisa 6 gelas.
c. Aturan Pemakaian
  1. Minum 3 kali sehari sebanyak setengah gelas sekali minum.
  2. Lakukan secara rutin.
Resep 2
a. Bahan
  • 3 sendok makan tolo merah
  • 6 cakar ayam kampung
  • 3 siung bawang putih
  • 3 tangkai seledri
  • Garam secukupnya
b. Cara Membuat
  1. Cakar ayam dicuci hingga bersih, lalu dipotong menjadi tiga bagian.
  2. Bersama dengan bahan-bahan lain, direbus dalam 8 gelas air.
  3. Biarkan airnya menyusut hingga tersisa 4 gelas.
c. Aturan Pemakaian
  • Ramuan ini diminum 3 kali sehari sebanyak 1/2 gelas sekali minum.

Resep untuk Benjolan Keras di Kulit
a. Bahan
  • Kulit kayu pohon kamboja secukupnya
b. Cara Membuat
  1. Cuci bersih bahan, kemudian haluskan.
  2. Tambahkan air secukupnya, lalu aduk hingga rata.
c. Aturan Pemakaian
  • Tempelkan pada benjolan.

Resep lain
Resep 1
a. Bahan
  • 10 buah daun sirsak
  • 3 gelas air
b. Cara Membuat
  1. 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) dicampur ke dalam 3 gelas air
  2. Rebus hingga menguap dan airnya tinggal 1 gelas saja.
c. Aturan Pemakaian
  1. Air yang tinggal 1 gelas diminum sehari 2 kali.
  2. Setelah minum, efeknya badan terasa panas, mirip dengan efek kemoterapi.
Resep 2
a. Bahan
  • 30 g daun sambiloto kering
  • 30 g meniran kering
  • 30 g akar alang-alang kering
b. Cara Membuat
  1. Semua bahan dicuci hingga bersih, lalu dipotong kecil-kecil.
  2. Rebus dalam 2,5 gelas air dalam keadaan ditutup hingga mendidih.
  3. Setelah itu baru diangkat, tetapi tutupnya jangan dibuka.
  4. Setelah dingin, disaring
c. Aturan Pemakaian
  • Ramuan ini diminum 2 kali sehari 1 gelas hingga gejala penyakit yang dirasakan hilang.
Resep 3
a. Bahan
  • 50 g daun sambiloto kering
  • 25 g kulit semangka kering
  • 50 g daun pegagan kering
  • 50 g daun dewa kering
  • 100 g akar alang-alang
b. Cara Membuat
  1. Semua bahan dicuci bersih, lalu dipotong kecil-kecil.
  2. Rebus dalam 2,5 gelas air dalam keadaan ditutup hingga mendidih.
  3. Setelah itu, barulah diangkat, tetapi tutupnya jangan dibuka.
  4. Setelah dingin, disaring.
c. Aturan Pemakaian
  • Ramuan ini diminum 2 kali sehari 1 gelas hingga gejala penyakit yang dirasakan hilang.
Resep 4
a. Bahan
  • 30 g daun sambiloto kering
  • Satu buah tanaman krokot (batang, daun, dan akarnya)
b. Cara Membuat
  1. Semua bahan dicuci hingga bersih.
  2. Setelah dicuci bersih, rebus dalam 2,5 gelas air selama seperempat jam.
  3. Biarkan masih dalam keadaan tertutup sampai dingin, lalu disaring.
c. Aturan Pemakaian
  • Minum ramuan ini 2 kali sehari 1 gelas hingga sembuh.
Resep 5
a. Bahan
  • 10 g rimpang temulawak
  • 10 g kunyit
  • 10 g daun sambiloto kering
  • 10 g rimpang temumangga
  • 10 g rimpang temuputih
  • 10 g ciplukan kering (seluruh bagian tanaman)
  • 10 g meniran (seluruh bagian tanaman)
b. Cara Membuat
  1. Semua bahan dicuci hingga bersih.
  2. Setelah itu, rimpang temulawak, kunyit, temuputih, dan temu mangga diparut hingga halus.
  3. Parutan tersebut dicampur dengan ciplukan, meniran, dan daun sambiloto, lalu direbus dengan 2 gelas air putih sampai tersisa sekitar 1,5 gelas.
  4. Setelah itu disaring.
c. Aturan Pemakaian
  1. Ramuan ini diminum 3 kali sehari, masing-masing 34 gelas.
  2. Untuk mengurangi rasa pahit, tambahkan 1 sdm madu.
Resep 6
a. Bahan
  • 1 buah pelepah lidah buaya yang sudah tua berukuran sedang, dibuang durinya, tapi jangan buang kulitnya.
b. Cara Membuat
  1. Lidah buaya dipotong-potong.
  2. Rebus lidah buaya dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
c. Aturan Pemakaian
  1. Air rebusan lidah buaya diminum 3 kali sehari.
  2. Setiap kali hendak minum, harus membuat rebusan baru.
Resep 7
a. Bahan
  • 60 g temuputih segar
  • 15 g sambiloto kering atau 30 g yang segar
b. Cara Membuat
  1. Semua bahan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc.
  2. Angkat, dan saring.
c. Aturan Pemakaian
  1. Air rebusan diminum 2 kali sehari.
  2. Setiap kali minum 150 cc.
Resep 8
a. Bahan
  • 30 g daun dewa segar
  • 50 g temumangga
  • 5 g daging buah mahkota dewa kering
b. Cara Membuat
  1. Semua bahan dicuci hingga bersih.
  2. Lalu, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc.
  3. Angkat, dan disaring.
c. Aturan Pemakaian
  1. Air rebusan diminum 2 kali sehari.
  2. Setiap kali minum 200 cc.
Resep 9
a. Bahan
  • 60 g benalu yang hidup di pohon teh
  • 30 g rumput mutiara atau rumput lidah ular kembang putih
b. Cara Membuat
  1. Semua bahan dicuci hingga bersih.
  2. Lalu, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc.
  3. Angkat, dan disaring.
c. Aturan Pemakaian
  1. Air rebusan diminum untuk 2 kali sehari.
  2. Setiap kali minum 200 cc
Resep 10
a. Bahan
  • 1 genggam daun sambiloto kering
  • 10 lembar daun cocor bebek segar
  • 5 ruas jari kunyit putih
  • 1 genggam rumput lidah ular putih
  • 1 genggam daun tapak dara
b. Cara Membuat
  1. Semua bahan tersebut dicuci hingga bersih.
  2. Lalu, direbus dengan 6 gelas air hingga tersisa 3 gelas
  3. Setelah itu, saring dan tambah dengan 3 sdm madu asli
c. Aturan Pemakaian
  1. Minum ramuan ini 3 kali sehari secara rutin selama 2 minggu, lalu hentikan.
  2. Setelah 3 hari kemudian, lanjutkan hingga sembuh.
Resep 11
a. Bahan
  • 1 ruas rimpang temuputih
  • 11 lembar daun sambiloto
  • 1 genggam daun benalu teh
  • 1 butir jadam arab, seukuran kelereng
b. Cara Membuat
  1. Temuputih dikupas, lalu dicuci hingga bersih, dan diiris kecil-kecil.
  2. Bersama bahan yang lain, direbus dalam 5 gelas air. Biarkan hingga tersisa 3 gelas.
  3. Setelah dingin, air ramuan disaring.
c. Aturan Pemakaian
  • Ramuan ini diminum 3 kali sehari sebanyak 1/2 gelas untuk sekali minum.


>Source : dari berbagai sumber